Senin, 05 Mei 2014

SEJARAH BERDIRINYA MANCHESTER CITY

SEJARAH BERDIRINYA MANCHESTER CITY

Sejarah berdirinya Manchester City Football Club, tidak terlepas dari peran seorang wanita. Pada November 1865, Arthur Connell diangkat sebagai Kepala Gereja St.Mark's di West Gorton, sebuah distrik di timur ManchesterInggris. Putrinya Anna Connell (1855-1924) berinisiatif dan memutuskan untuk membentuk sebuah asosiasi yang mendorong para pemuda paroki untuk berolahraga. Saat itu tingkat kejahatan dan pengangguran sangat tinggi. Mereka percaya bahwa olahraga dapat menyatukan dan mengurangi kejahatan di timur Manchester.

Tahun 1868 sudah terbentuk Tim Kriket Gereja St.Mark's dan mulai tahun 1875 tim kriket mulai menambahkan permainan sepakbola yang pada waktu itu mulai populer.
Akhirnya pada tahun 1880 para pemain kriket membentuk tim sepak bola dengan nama St.Marks (West Gordon) dibawah bimbingan William Beastow dan Anna Connell (diyakini sebagai satu-satunya wanita telah mendirikan sebuah klub sepak bola profesional di Inggris).
Tahun 1887 mereka pindah ke markas yang baru di Hyde Road, Ardwick. Nama klub pun berubah menjadi Ardwick A.F.C. untuk menyesuaikan dengan letaknya yang baru. Ardwick mulai ikut berkompetisi di divisi 2 Football League tahun 1892. Setahun kemudian, musim 1893-94, masalah keuangan membelit klub dan setelah direorganisasi ulang akhirnya mereka berganti nama lagi menjadi Manchester City Football Club.

Masa Pembentukan (1875-1894)

St.Mark's (1880-1887)

Anggota Gereja St.Marks dari Inggris, West Gorton, Manchester, mendirikan klub sepak bola yang sekarang dikenal sebagai Manchester City, untuk tujuan kemanusiaan. Mereka, berusaha untuk mengekang kekerasan geng lokal dan alkoholisme dengan membentuk kegiatan baru untuk pria lokal, sementara pengangguran yang tinggi juga melanda Timur Manchester, khususnya Gorton.
Semua orang dapat mengikutinya, tanpa memandang agama, yang pada abad ke-19 sangat sensitif. Anna Connell secara pribadi mengunjungi setiap rumah di paroki tersebut untuk menarik minat dan keterlibatan, mengundang baik Protestan dan Katolik untuk mengambil bagian dalam kegiatan baru tersebut.
Sebuah klub kriket gereja sudah dibentuk sebelumnya pada tahun 1868. Anna menyampaikan saran kepada pegawai Gereja, William Beastow. Dia menduga bahwa rutinitas sehari-hari laki-laki akan lebih baik bila disalurkan melalui permainan kolektif yang dikelola gereja, melalui permainan olahraga baru, yang semakin populer di akhir abad ke-19 yang disebut dengan 'sepak bola'. Untuk mewujudkan hal tersebut dan sebagai bagian dari keinginan Anna Connell untuk menyembuhkan penyakit sosial, sipir gereja William Beastow dan Thomas Goodbehere memulai menbentuk tim sepak bola geraja yang disebut St.Mark's (West Gorton), kadang dituliskan West Gorton (St.Mark's) pada musim dingin tahun 1880. Anna Connell dikenal sebagai satu-satunya wanita yang membentukan klub sepakbola utama Inggris.
Pertandingan pertama tim tercatat terjadi pada 13 November 1880, melawan tim gereja dari Macclesfield. St.Mark's mengenakan kemeja hitam dengan celana pendek putih. St Marks kalah dalam pertandingan 2-1, dan hanya memenangkan satu pertandingan selama musim perdana mereka di 1880-81, dengan kemenangan atas Stalybridge Clarence Maret 1881.
Pada tahun 1884, klub bergabung dengan klub lain, yaitu Gorton Athletic. Tetapi merger tersebut hanya berlangsung beberapa bulan sebelum klub dibagi lagi. St Mark's menamakan diri mereka dengan Gorton A.F.C sementara Gorton Athletic berubah menjadi West Gorton Athletic./ Dengan perubahan nama ini, tim secara bertahap kehilangan sentuhan awal agama mereka, dan nama St.Mark's perlahan memudar, dengan klub sering menempatkan St.Mark's dalam tanda kurung.

Ardwick A.F.C. (1887-1894)

Pada tahun 1887, Gorton A.F.C. berubah status menjadi profesional dan pindah ke tempat baru di Hyde Road Ardwick, dan mengganti namanya menjadi Ardwick AFC untuk mencerminkan lokasi baru di timur kota. Pertandingan pertama mereka di Hyde Road pada 10 September 1887 direncanakan untuk melawan Salford AFC sebagai "grand opening" stadion baru. Tetapi pertandingan tidak jadi dilaksanakan karena Salford AFC tidak dapat bertanding.
Pada tahun 1889 terjadi bencana ledakan tambang batubara dekat Hyde Road yang menyebabkan kematian 23 penambang. Ardwick dan Newton Heath, yang keduanya kemudian menjadiManchester City dan Manchester United, mengadakan pertandingan persahabatan di bawah lampu sorot, dalam rangka menghimpun dana bantuan bencana.
Pada tahun 1885 diadakan Piala Manchester (bahasa Inggris: Manchester Cup) untuk pertama kalinya. Ardwick AFC menjadi lebih dikenal luas pada tahun 1891, setelah menjuarai Manchester Cup untuk pertama kalinya, mengalahkan Newton Heath 1–0 di final.
Keberhasilan ini berpengaruh terhadap keputusan Football Alliance untuk menerima Ardwick sebagai anggota untuk musim 1891-1892. Pada saat Football Alliance bergabung dengan Football League pada tahun 1892, Ardwick AFC menjadi sebagai salah satu anggota pendiri Divisi Dua.
Masalah keuangan di musim 1893-1894 menyebabkan reorganisasi dalam klub, dan Ardwick berubah menjadi Manchester City, dengan nama resmi Manchester City Football Club Company Limited dan menjadi perusahaan yang terdaftar pada tanggal 16 April 1894.

Rabu, 30 April 2014

Cara Root Samsung Galaxy Chat

Cara Mudah Root Samsung Galaxy Chat B5330 - Dari Sekian Cara Root Android, Sepertinya Menurut Saya yang Paling Susah tapi Mudah Adalah Root Galaxy Chat. Galaxy Chat Sudah Di Proteksi Oleh Samsung Agar Tidak Bisa Di Root. Dan Sekarang Kita Akan Menghapus Proteksinya dan Memasukan Root Kedalamnya.

Dan Sebelumnya Kita Lihat Duluh Ciri-Ciri Galaxy Chat Di Proteksi Atau Tidak.

Ciri-Ciri Galaxy Chat Di Proteksi :
  • Tulisan Berwarna Biru Di Recovery Mode
  • Setiap mau Install Zip Via Recovery Mode, Selalu Meninggalkan Pesan Installed Aborted.
Ciri-Ciri Galaxy Chat Tidak Di Proteksi :
  • Tulisan Berwarna Merah Di Recovery Mode
  • Selalu Sukses Install Zip Via Recovery Mode
Itu Merupakan Ciri-Cirinya..... Dan Untuk Panduanya Kita Lohat Dibawah ini :
Bahan-Bahan
Tutorial

Segelah Kerusakan yang terdapat di Ponsel Kamu Diluar Tanggung Jawab Saya, Saya Hanya Berbagi Ilmu. Tapi Jika Anda Melihat Tutor Ini Dengan Detail , Saya Yakin Ponsel Kamu Akan Baik-Baik Saja.
  1. Ektrak Recovery Zip Dan Akan Ada File Bernama recovery.tar.md5 
  2. Taruh Root Paket Galaxy Chat Di Dasar SD Card External Kamu (tanpa folder)
  3. Matikan HP Android mu, Dan Masuk Ke Download Mode Dengan Cara tekan tombol Volume Down Dan Tombol Power Secara Bersamaan.
  4. Sambungkan HP Android mu Ke Komputer Melalui USB.
  5. Buka Odin Dan Pastikan Ada Muncul Kotak kuning Di Bawah ID:COM dan pastikan di Checkbok Tercentang Adalah F.Reset Time Dan Auto Reboot.
  6. Di Software Odin Ada Terdapat Input File Seperti PDA, Phone, Dan CSC
  7. yang Kita Pilih Cuman PDA.
  8. Input File recovery.tar.md5  Ke PDA        
  9. Dan Klik Start 
  10. Tunggu Beberapa Saat, Dan HP akan Reboot Sendiri,
  11. Sebelum layar Samsung Mulai, Bergegas lah pencet tombol Volume Up  dan Power untuk Masuk ke Recovery Mode.
  12. Dan Lihat Di Tulisan Recovery Mode jika berwarna Merah maka HP mu Bisa Di Root dan Juka Berwarna Biru HP mu Tidak Bisa Di Root.
  13. Pilih Apply Update from extSDCARD/SDCARD
  14. Dan Pilih Galaxy_chat_Root.zip yang sudah dicopy tadi
  15. dan Jika Selesai, Klik Reboot ....
Untuk Melihat Sukses/Enggak Root Galaxy Chat Nya Kita Lihat Di Menu Aplikasi,,, Adakah APK bernama SuperSU . Jika Ada Selamat Ponsel Mu Berhasil Di Root

Atau Melalui apk Root Checker bisa di download di Google Play.


Senin, 17 Februari 2014

Review MSI H87-G43 Gaming: Wujudkan PC Gaming Murah

Review MSI H87-G43 Gaming: Wujudkan PC Gaming Murah
Sejak platform Intel Haswell pertama kali diluncurkan, sejumlah produsen motherboard semakin gencar memperkenalkan produk motherboard gaming mereka. Motherboard gaming tersebut dilengkapi sejumlah feature atau kemampuan unik sehingga mampu memaksimalkan pengalaman pengguna PC saat bermain game. Tren motherboard gaming ternyata juga mengalami perubahan dengan penggunaan chipset murah dari sebuah platform. Beberapa tahun lalu motherboard gaming biasanya selalu menggunakan chipset kelas atas dari sebuah platform.
msi h87-g43 gaming pch cooler
Pada platform Intel, produsen tidak hanya menghadirkan motherboard dengan menggunakan chipset Z-Series tetapi juga H-Series, bahkan B-Series. Penggunaan chipset tersebut tentu membuat pilihan motherboard gaming tidak hanya semakin beragam tetapi juga lebih terjangkau dari segi harga. Di artikel kali ini kami akan sajikan ulasan lengkap mengenai performa serta feature unik sebuah motherboard gaming dari MSI yang menggunakan chipset Intel H-Series. Inilah ulasan lengkap motherboard bernama MSI H87-G43 Gaming.

Intel H87 Chipset

intel h87

Spesifikasi

CPU
• 4th Generation Intel® Core™ i7 / Core™ i5 / Core™ i3 / Pentium® / Celeron® processors for LGA 1150 socket
Please refer to CPU Support for compatible CPU; the above description is for reference only.
Chipset
• Intel® H87 Express Chipset
Main Memory
• Support four DDR3 1066/1333/1600 MHz DRAM, 32GB Max
- Dual channel memory architecture
- Supports Intel® Extreme Memory Profile (XMP)
- Supports non-ECC, un-buffered memory
Slots
• 1 x PCIe 3.0 x16 slots, supports up to PCIe 3.0 x16 speed
• 1 x PCIe 2.0 x16 slot, supports up to PCIe 2.0 x4 speed
• 2 x PCIe 2.0 x1 slots
• 3 x PCI slots
On-Board SATA
• SATAIII controller integrated in Intel® H87 chipset
- Up to 6Gb/s transfer speed.
- Supports six SATA ports (SATA1~6) by H87
• RAID
- SATA1~6 ports support Intel Rapid Storage Technology enterprise (RAID 0/1/5/10) by Intel H87
- Supports Intel® Smart Response Technology, Intel® Rapid Start Technology and Intel® Smart Connect Technology*
** Supports Intel Core processors on Windows 7 and Windows 8.
USB
• 4 x USB 3.0 ports (2 ports on the back panel, 2 ports available through the internal USB connector)
• 10 x USB 2.0 ports (6 ports on the back panel, 4 ports available through the internal USB connectors)
Audio
• Realtek® ALC1150 Codec
- 7.1-Channel High Definition Audio
LAN
• 1 x Killer E2205 Gigabit LAN controller*
* The Killer Network Manager is only available for Windows 7 and Windows 8 currently. The supported drivers for other operating systems would be available on the website if provided by vendor.
Multi-GPU
• Supports 2-Way AMD CrossFireTM Technology*
* Supports Windows 7 and Windows 8.
Internal I/O Connectors
- ATX 24-Pin power connector
- 8-pin ATX 12V power connector
- 6 x SATA 6Gb/s connectors
- 2 x USB 2.0 connectors (supports additional 4 USB 2.0 ports)
- 1 x USB 3.0 connector (supports additional 2 USB 3.0 ports)
- 2 x 4-pin CPU fan connectors
- 3 x 4-pin system fan connectors
- 1 x Trusted Platform Module (TPM) header
- 1 x Serial port connector
- 1 x Front Panel Audio connector
- 2 x System panel connectors
- 1 x Chassis Intrusion connector
- 1 x Parallel port connector
- 1 x Clear CMOS jumper
Back Panel I/O Ports
- 1 x PS/2 keyboard/mouse combo port
- 6 x USB 2.0 ports
- 2 x USB 3.0 ports
- 1 x RJ45 LAN jack
- 6 x OFC audio jacks
- 1 x Graphics card port, supporting a maximum resolution of 1920×1200 @60Hz
- 1 x DVI-D port, supporting a maximum resolution of 1920×1200 @60Hz
- 1 x HDMI port, supporting a maximum resolution of 4096×2160 @24Hz, 24bpp/ 2560×1600@60Hz, 24bpp/ 1920×1080@60Hz, 36bpp
Dimension
• 12 in. x 9.6 in. (30.5 cm x 24.4 cm) ATX Form Factor

Platform Pengujian MSI H87-G43 Gaming

  • Prosesor: Intel Core i7 4770K
  • Motherboard: MSI H87-G43 Gaming
  • Graphics Card: GeForce GTX 680
  • Memory:  2x 4GB DDR3 @1600MHz
  • Storage: Kingston HyperX 3K SSD

  • Flash Drive: Kingston DataTraveler HyperX 3.0
  • Power Supply: Corsair AX850
  • CPU Heatsink: Corsair H80
  • Monitor: LCD Monitor 1920×1080
  • Input: Generic Keyboard and Mouse
  • OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host